Senin, 11 Januari 2010

aceh jadi contoh positif penyelesaian

BANDA ACEH - Penyelesaian konflik di Provinsi Aceh bisa menjadi contoh positif bagi konflik-konflik yang terjadi di negara lain, kata Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Hassan Wirajuda.

"Keberhasilan penyelesaian konflik di Aceh bisa menjadi contoh. Saya sering kedatangan tamu dari negara lain bahkan yang jauh sekalipun ingin mempelajari penyelesaian konflik Aceh," katanya, tadi pagi.

Pascatsunami 2004, Aceh mendapat hikmah besar, yaitu tercapainya perdamaian dengan ditandatanganinya MoU Helsinki 15 Agustus 2005 dan kini pembangunan Aceh yang lebih baik dari sebelum bencana.

Ia mencontohkan seperti pejabat di Srilanka dan Filipina pernah bertemu dan menanyakan upaya penyelesaian konflik yang dilaksanakan di Aceh untuk menyelesaikan konflik di negaranya.

Selain mempelajari penyelesaian konflik, negara-negara lain juga ingin mempelajari keberhasilan rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pascatsunami yang dinilai berhasil di bawah komando Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias.

"Mereka ingin tahu dan mengambil pelajaran dari penyelesaian konflik dan keberhasilan rehabilitasi dan rekonstruksi di Aceh," kata Menlu yang kehadirannya di Aceh untuk meresmikan Politeknik daerah tersebut. Pembelajaran penyelesaian konflik juga dilakukan langsung dengan Gubernur Provinsi Aceh Irwandi Yusuf oleh perwakilan negara-negara yang sedang dilanda konflik.

"Kami pernah bertemu dengan perwakilan dari Mindanao dan Macan Tamil. Penasehat khusus Presiden Srilanka bahkan pernah bertemu menanyakan tentang proses damai," kata Irwandi Yusuf.

Proses perdamaian di Aceh yang kini sudah berjalan empat tahun diharapkan Irwandi bisa terus dirasakan oleh masyarakat Aceh yang hampir 30 tahun dilanda konflik bersenjata sebelum MoU Helsinki ditandatangani.

sumber : http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=44732:aceh-jadi-contoh-positif-penyelesaian-konflik&catid=13&Itemid=26

Tidak ada komentar:

Posting Komentar