Kamis, 14 Januari 2010

bisnis pendidikan sekolah

Bisnis sekolah memang suatu bisnis yang sangat menguntungkan. Bagaimana tidak? Dengan perhitungan bisnis, misalnya untuk biaya pembangunan gedung, sarana dan prasarana bisa didapat langsung dari uang pendaftaran, seragam, uang gedung (uang buku?) yang jumlahnya tidak sedikit dan wajib dibayar dimuka. Sedangkan untuk gaji guru dan keperluan sehari-hari bisa didapat dari uang spp murid, pendek kata semua uang diterima dimuka.

Melihat promosi sekolah, tak beda seperti lihat promosi supermarket karena pendidikan sudah menjadi industri saat ini. Jadi, karena dia memang suatu bisnis, maka sudah tahu apa yang harus dilakukan: bersaing! Lihat saja apa yang mereka tawarkan ke orang tua murid; bilingual, active learning, multiple intelegencies, kelas internasional, sekolah dengan IB Program, sekolah dengan berbagai macam ekskul yang tentu saja itu semua harus diganjar dengan uang tidak murah.

Lantas bagaimana kualitas guru? Jangan berharap!! Asalkan mereka mau mengajar dan bisa bahasa inggris kalau perlu agak kelihatan bule-bule sedikit jadilah mereka guru, perkara bagaimana penampilan membawakan pelajaran di depan kelas, memahami kurikulum atau tidak, tujuan pembelajaran mau dibawa kemana, siswa mengerti atau tidak itu nomor belakang (malah jangan-jangan si bule, backpacker dari jalan Jaksa lagi). Yang penting sekolah ini menawarkan IB program atau tidak, ada tulisan bilingual, active learning, multiple intellegence dll apa tidak di spanduk mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar